Airbus A400M adalah pesawat transport militer bermesin empat turboprop.
Pesawat ini dirancang oleh divisi militer Airbus untuk mengganti atau
melengkapi pesawat yang digunakan dalam peran angkutan udara taktis. Pesawat Airbus A400M ini awalnya dipesan oleh 9 (sembilan) negara. Namun kemudian pesanan dari Afrika Selatan dibatalkan pada bulan November 2009.
Terbang perdana pesawat ini mulanya direncanakan awal tahun 2008, dilaksanakan pada 11 Desember 2009.
Biaya
pembuatan pesawat raksasa berwarna abu-abu ini menghabiskan 20 miliar
euro atau 5 miliar euro lebih besar dari rencana sebelumnya.
Penyelesaiannya juga tiga tahun lebih lambat dari jadwal. Pembuatan
A400M pertama kali disetujui oleh anggota Pakta Pertahanan Atlantik
Utara (NATO), yaitu Jerman, Spanyol, Perancis, Inggris, Turki, Belgia,
dan Luksemburg.
Penerbangan perdana sebenarnya dijadwalkan pada tahun
2008, dan pengiriman ke pembeli dilakukan pada akhir tahun 2009. Akan
tetapi, dalam perjalanannya banyak sekali hambatan teknis serius,
khususnya pada bagian mesin baling-baling.
A400M, yang berharga 100 juta dollar AS, dapat terbang setinggi
12.000 meter serta dapat mendarat di landasan pendek dan tidak mulus. Baling-balingnya memiliki kekuatan 11.000 tenaga kuda dan merupakan mesin yang paling kuat yang dibuat di luar Rusia.