#htmlcaption1 Go UP! Pure Javascript. No jQuery. No flash. #htmlcaption2 Stay Connected

Tuesday, 12 November 2013

Biografi Kehidupan Khadijah R.A.



BIOGRAFI KEHIDUPAN KHADIJAH R.A.

Nama lengkapnya Khadijah binti Khuwailid bin As’ad bin Abd Al Uzza’. Ia dilahirkan di Makkah tahun 68 sebelum hijrah. Ia adalah wanita yang sukses dalam perniagaan, seorang saudagar wanita terhormat dan kaya raya. Pada masa jahiliyah ia dipanggil Ath Thaharoh (wanita suci) karena ia senantiasa menjaga kehormatan dan kesucian dirinya.  Orang-orang Quraisy menyebutnya sebagai pemimpin wanita Quraisy. Ayahnya, Khuwailid bin Asad, adalah tokoh pembesar Quraisy yang terkenal hartawan dan dermawan. Khuwailid sangat mencintai anggota keluarga dan kaumnya, menghormati tamu dan suka memberdayakan serta membantu kaum miskin dan kaum papa. Ia termasuk sahabat Abdul Mutahalib, datuk Nabi Muhammad SAW. Ibunya bernama Fatimah binti Zaidah. Silsilah nasabnya berujung pada Amir bin Lu’ai. Neneknya adalah Halah Binti Abdul Manaf yang tersambung sampai Lu’ai bin Ghalib.
Masing-masing silsilah ayahanda dan ibundanya berasal dari keturunan Quraisy yang terhormat dan mulia. Nasab Khadijah dari pihak ibundanya berhimpun dengan nasab Rasulullah SAW pada kakeknya yang ke-tiga, Abdul Manaf. Dari pihak ayah mahupun ibu, Khadijah dan Rasulullah SAW memiliki kekerabatan yang sangat dekat.
Khadijah biasa dipanggil dengan nama Ummu Hindun dan mendapat gelaran ath-thhirah (wanita suci) atau ummul mukminin (ibu orang-orang mukmin). Gelaran ath-thahirah diperolehi sebelum kedatangan Islam kerana kesucian budi pekertinya, kedudukannya yang mulia di tengah-tengah kaumnya, dan kesucian dirinyaKhadijah juga diberi gelar ummul mukminin (ibu orang-orang mukmin) kerana ia adalah sebaik-baik isteri yang dan mempunyai suri teladan yang baik bagi insan yang mahu mengikutinya.
Pada tahun 575 Masehi, Siti Khadijah ditinggalkan ibunya. Sepuluh tahun kemudian ayahnya, Khuwailid, menyusul.Khadijah dan saudara-saudaranya mewarisi kekayaannya. Kekayaan warisan menyimpan bahaya.Ia bisa menjadikan seseorang lebih senang tinggal di rumah dan hidup berfoya-foya. Pada awalnya, Siti Khadijah menikah dengan Abu Halah bin Zurarah at-Tamimi. Pernikahan itu membuahkan dua orang anak yang bernama Halah dan Hindun.
Tak lama kemudian suamianya meninggal dunia. Lalu Siti Khadijah menikah lagi untuk yang kedua dengan Atiq bin ‘A’id bin Abdullah al-Makhzumi. Setelah pernikahan itu berjalan beberapa waktu, akhirnya suami keduanya pun meninggal dunia. Dengan demikian, saat itu Siti Khadijah menjadi wanita terkaya di kalangan bangsa Quraisy. Karenanya, banyak pemuka dan bangsawan bangsa Quraisy yang melamarnya.
Siti Khadijah mempunyai saudara sepupu yang bernama Waraqah bin Naufal. Beliau termasuk salah satu dari hanif di Mekkah. Ia adalah sanak keluarga Khadijah yang tertua. Ia mengutuk bangsa Arab yang menyembah patung dan melakukan penyimpangan dari kepercayaan nenek moyang mereka (nabi Ibrahim dan Ismail).
Suatu ketika, Muhammad berkerja mengelola barang dagangan milik Siti Khadijah untuk dijual ke Syam bersama Maisyarah.Maysarah menceritakan mengenai perjalanannya, mengenai keuntungan-keuntungannya, dan juga mengenai watak dan kepribadian Muhammad.kian hari Khadijah semakin mengagumi sosok Muhammad dan muncul juga perasaan-perasaan cinta Khadijah kepada Muhammad. Tibalah hari suci itu. Maka dengan maskawin 20 ekor unta muda, Muhammad menikah dengan Siti Khadijah pada tahun 595 Masehi. Pernikahan itu berlangsung diwakili oleh paman Khadijah, ‘Amr bin Asad. Sedangkan dari pihak keluarga Muhammad diwakili oleh Abu Thalib dan Hamzah. Pada saat menikah,Muhammad berusia 25 tahun, sedangkan Siti Khadijah berusia 40 tahun.
Setelah menikah dengan Rasulullah SAW, beliau dikurniakan 6 orang anak. Ke-6 orang anaknya hasil pernikahannya dengan Rasulullah lahir setelah ia berusia 40 tahun. Khadijah melahirkan 2 orang putra dan 4 orang putri. Anak pertama sekaligus putra pertama Rasulullah bernama Qasim.Putra kedua beliau bernama Abdullah, biasa dipanggil ath-thahir dan ath-thayyib karena dilahirkan setelah kedatangan Islam. Kedua putra ini meninggal dunia ketika masih bayi.  Anak ke-3 bernama Zainab, putri sulung yang lahir sebelum Nabi Muhammad SAW diutus Allah sebagai rasul.Anak ke-4 dan ke-5 adalah Ruqayyah dn Ummu Kultsum. Kedua putri beliau ini dinikahi oleh kedua anak Abu Lahab, Atabah dan Utaibah. Anak yang ke-6 adalah Fatimah Az-Zahra. Menikah dengan seorang sahabat yang terkenal dan disegani iaitu Ali bin Abi Thalib. Ia adalah ibunda Hassan dan Husein.
Fatimah telah menghembuskan nafas terakhir pada tahun 11 H dalam usia 30 tahun. Jenazahnya dimakamkan di Baqi.’ Dengandemikian anak Rasulullah SAW lahir dari rahim Khadijah, kecuali Ibrahim yang lahir dari rahim Maria al Qibthiyah, seorang budak perempun yang diterima pleh Rasulullah SAW sebagai hadiah dari Muqaiqis, raja Mesir.
Ia adalah wanita yang dekat dengan sumber-sumber keimanan. Sebelum berpijaknya Islam, Khadijah menganut agama hanif (agama yang dibawa oleh Nabi Ibrahim a.s) yang berpegang kepada manhaj tauhid. Setelah Khadijah dipilih oleh Allah SWT menjadi pendamping hidup Muhammad SAW, ia menjadi wanita yang pertama memeluk Islam, percaya dan beriman kepada Allah SWT serta Rasulullah SAW. Khadijah merupakah salah satu wanita terbaik di dunia. Hal ini jelas apbila merujuk kepada sebuah hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Anas r.a.
Khadijah adalah wanita yang subur rahimnya. Bagaimana tidak, sebelum berkahwin dengan Rasulullah, ia telah dikurniakan tiga orang anak hasil pernikahannya dengan suami pertama dan keduanya. Khadijah adalah istri Rasulullah yang lebih utama dibanding istri Rasulullah lainnya. Ia memperolehi keutamaan ini kerana beliau merupakan wanita pertama yang beriman, yang pertama memeluk Islam, yang pertama mempercayai ajaran Rasulullah SAW.
Siti Khadijah sakit keras akibat beberapa tahun menderita kelaparan dan kehausan. Semakin hari kondisi kesehatan badannya semakin memburuk. Dalam sakit yang tidak terlalu lama, dalam usia 60 tahun, wafatlah seorang mujahidah suci yang sabar dan teguh imannya, Sayyidah Siti Khadijah al-Kubra binti Khuwailid. Siti Khadijah wafat dalam usia 65 tahun pada tanggal 10 Ramadhan tahun ke-10 kenabian, atau tiga tahun sebelum hijrah ke Madinah atau 619 Masehi. Ketia itu, usia Rasulullah sekitar 50 tahun. Beliau dimakamkan di dataran tinggi Mekkah, yang dikenal dengan sebutan al-Hajun.Karena dua orang yang dicintainya (Khadijah dan Abu Thalib) telah wafat, maka tahun itu disebut sebagai ‘Aamul Huzni (tahun kesedihan) dalam kehidupan Rasulullah.



Keistimewaan Khadijah:
  1. Ia adalah wanita yang pertama kali memeluk Islam. Ia beriman kepada Nabi disaat semua orang kafir padanya.
  2. Ia adalah wanita pertama yang dijamin masuk surga bahkan ia mendapat kabar gembira dari Allah, bahwa Allah telah membangunkan bagi rumah di surga.
      3. Manusia pertama yang mendapat salam dari Allah yang disampaikan dari langit ke tujuh. Ia pantas menerimanya karena selalu setia mendampingi Nabi dalam kondisi seperti apapun.
      4. Wanita pertama yang layak dikategorikan shiddiq di antara wanita mukmin lainnya.
      5. Mengorbankan seluruh hartanya untuk kepentingan Nabi
      6. Wanita yang memberikan keturunan bagi Nabi
      7. Wanita yang matang dan cerdas, pandai menjaga kesucian, dan terpandang bahkan sejak   masa jahiliyah dan diberi gelar Ath Thahiroh (wanita yang suci). Ia adalah orang yang terhormat, taat beragama dan sangat dermawan.
       8. Seluruh hidupnya di berikan untuk mendukung dan membela dakwah Nabi.
       9. Orang yang pertama shalat bersama Nabi SAW.

1 comment:

  1. Bismillaahirrahmaanirrahiim Assalaamualaikum wbt
    Jzkk atas perkongsian ilmu Mohon share moga diterima sebagai amal soleh Aamiin Allahumma Aamiin

    ReplyDelete