Hadroh adalah sebuah seni yang menerangkan tentang seluk
beluk agama Islam. Hadroh biasanya di selenggarakan di pondok-pondok pesantren
yang berpedoman pada ajaran pengikut K.H Hasyim Asyari. Hadroh biasanya terdiri
dari 15 orang yang terdiri
atas: 2 vokal utama, 3 backing vocal, 5 pemain rebana (terbang), 2 pemain
keprak, 1 pemain bas, 1 pemain bas “thung”, 1 pemain dumbuk pinggang.
Di SMPIT Abu Bakar Yogyakarta, ada sebuah komunitas, yaitu
komunitas “HADROH”. Hadroh di SMPIT Abu Bakar berdiri tahun 2012. Awal mula ide
di bentuknya komunitas Hadroh adalah keinginan Ustadz Syafiq, Al-Hafidz yang
menawarkan kepada siswanya untuk mengadakan suatu komunitas yang sebelumnya
belum ada yaitu komunitas Hadroh.
Pertama kali, hanya ada beberapa siswa yang merespon tentang
komunitas Hadroh ini. Hadroh pertama kalinya mengadakan latihan. Dan hanya ada
8 siswa yang mengikuti latihan tersebut yang di bimbing oleh Ustadz Syafiq, Al-Hafidz. Lalu pada latihan
yang ke dua, anggota komunitas Hadroh bertambah menjadi 15 orang. Ada 7 siswa
yang ingin mengikuti komunitas Hadroh tersebut.
Pada saat latihan yang kedua, sudah ada beberapa siswa yang
sudah mahir memainkan rebana (terbang). Dan ada juga yang memulai latihan dari
awal (belum bisa sama sekali). Vokalnya pun juga sudah ada yang mengetahui
beberapa lagu-lagu sholawat. Dan ada juga yang belum mengetahui sama sekali
lagu-lagu sholawat (lagu Hadroh).
Hadroh pertama kali tampil di depan panggung pada acara
Haflah Milad SMPIT Abu Bakar Yogyakarta yang ke-13. Pada saat tampil di depan
panggung setelah menyanyikan lagu pertamanya yaitu “Assalamu’alaik” banyak
penonton yang memberikan aplous (tepuk tangan) yang sangat meriah sekali. Hadroh
menyanyikan 5 lagu pada acara Haflah Milad SMPIT Abu Bakar Yogyakarta.
Hadroh juga pernah tampil pada acara pameran pendidikan di
benteng venderburg. Pada saat tampil menyanyikan lagu pertama yaitu “Sholatun”
sempat ada kekacauan pada pemain rebana (terbang) dengan vocal. Dan pada saat
tampil di benteng venderburg, Hadroh Ash-Shidiq mempunyai lawan yaitu dari team
Hadroh MAN 1 Yogyakarta.
Yang paling mengesankan bagi anggota Hadroh Ash-Shidiq adalah
bisa tampil di salah satu stasiun TV yang ada di Yogyakarta, yaitu TVRI Jogja
pada saat acara “Gladhi Kawuruh Bahasa Jawa”. Pada saat tampil di TVRI, Hadroh
Ash-Shidiq menyanyikan sebuah lagu yaitu “Padang Bulan”.
No comments:
Post a Comment